Tak Ada Yang Peduli

Ya Allah, kenapa yah aku merasa tak ada orang yang peduli denganku. Aku merasa hidup sendiri. Orang tuaku hanyalah pendukung. Rasanya hampa sekali. APakah ini rasanya jika engkau telah mencabut hidayah seorang hambamu ya Rabbi.

Sampai sekarang, tak ada lelaki yang mau mendekatiku. Oke, aku tahu pacaran itu haram. Tapi dengan keadaanku seperti yang kau lihat sekarang ya Allah. Aku merasa ditertawakan dan dihinakan dengan diriku yang jomblo bahkan tidak pernah pacaran ini.

Aku ingin tidak berslaman dengan orang yang bukan mahram. Sudah bertahun-tahun aku jalankan. Tapi aku merasa sudah tidak kuat untuk menghindari. Aku merasa semakin dewasa. Tak mungkin aku selalu menutup diri.

Dulu, aku pernah bermimpi untuk pergi jauh dari rumah. Tak ada teman curhat. Adanya cuma teman nyebelin. Aku tak tahu harus kemana melampiaskan energi tubuhku ya Allah.

Hanya engkau satu2nya yang ada dan mampu menolongku sekarang. Meskipun tidak secara langsung. Tapi aku mohon, bimbinglah diriku selalu untuk mendekat kepadamu ya Allah.

Aku tak boleh mengeluh. harus semangat dengan meniti jalan berduri tajam. Meskipun kadang aku ingin menyerah dari kehidupan ini dan berubah menjadi malaikat pencatat amal agar aku tetap bisa melihat dunia ini.

Orang yang ku cintai. Yang selalu kau masukkan dalam mimpi dan pelukkanku, kini dia mencintai wanita lain. Aku terpukul sekali. Entah siapa yang akan menjadi milikku. Berbagai upaya untuk ku lakukan. Aku memang tidak mau ada lelaki yang terlalu mendekat. Dalam hati, aku mengharapkan dia mendekatiku ya Rabb.

Saat ini, hatiku sangat keras seperti batu karang. Susah sekali meneteskan air mata ini. Apa kau telah melepaskan diriku ya Allah?? Apa kau membiarkan aku hidup bebas, glamour, foya-foya?? Semua itu gak ada artinya jika tanpa ridhomu ya Allah.

Aku merasa ada dendan yang tersembunyi dalam nadi ini. Tidak tahu harus berbuat dan berkata apa. Hanya saja. Jika waktunya telah tiba. Engkau bisa memberikanku pendamping yang lebih baik dan lebih ganteng dari dia.

Memang secara fisik badanku gemuk, tapi kan gemuk ku itu normal. Aku juga mengharapkan pria yang setara bukan yang cungkring. Kecuali jika berat badanku turun.

Hanya bisa berharap dengan tulisan ini agar puas